Senin, 20 Desember 2010

Manusia dan Harapan

Dalam hidup ini setiap manusia selalu memiliki harapan yang berbeda-beda antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Banyak orang mengatakan bahwa manusia yang tidak mempunyai harapan adalah manusia yang ”mati” sebelum waktunya karena harapan adalah sesuatu yang hendak kira capai dan menunjuk pada masa depan yang akan datang. Itu sebabnya hidup tanpa harapan sama halnya dengan hidup tanpa visi dan tujuan ke depannya nanti.
Harapan bukanlah sesuatu yang hanya terucap dari mulut saja tetapi harus disertai dengan usaha kita pribadi.Maka dari itu harapan dapat membuat kita untuk melakukan sesuatu yang baik guna mendapatkan suatu kesuksesan yang luar biasa.
Dalam pengertiannya harapan berasal dari kata harap yaitu keinginan supaya sesuatu terjadi atau sesuatu terjadi atau suatu yang belum terwujud. Harapan dapat diartikan sebagai menginginkan sesuatu yang dipercayai dan dianggap benar dan jujur oleh setiap manusia dan harapan agar dapat dicapai ,memerlukan kepercayaan kepada diri sendiri,kepercayaan kepada orang lain dan kepercayaan kepada TUHAN.

Harapan itu bersifat manusiawi dan dimiliki semua orang. Dalam hubungannya dengan pendidikan moral, untuk mewujudkan harapan perlu di wujudkan hal – hal sebagai berikut:
a. harapan apa yang baik
b. bagaimana mencapai harapan itu
c. bagaimana bila harapan itu tidak tercapai.
Jika manusia mengingat bahwa kehidupan tidak hanya di dunia saja namun di akhirat juga, maka sudah selayaknya “harapan” manusia untuk hidup di kedua tempat tersebut bahagia. Dengan begitu manusia dapat menyelaraskan kehidupan antara dunia dan akhirat dan selalu berharap bahwa hari esok lebih baik dari pada hari ini, namun kita harus sadar bahwa harapan tidak selamanya menjadi kenyataan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar